Operasi pasar murah ini dilaksanakan hingga 1 Maret 2024 sebagai upaya untuk mengatasi dampak dari kenaikan harga beras yang terjadi.
Di sisi lain, ada juga respons dari masyarakat yang merasakan dampak langsung dari kenaikan harga beras ini.
Seorang pedagang nasi goreng di Surabaya, Kadir, mengakui bahwa kenaikan harga beras langsung berdampak pada penurunan penghasilannya.
Harga beras yang sebelumnya stabil kini melambung tinggi, mengharuskan pedagang seperti Kadir untuk menyesuaikan harga jualnya, yang pada akhirnya juga berdampak pada pendapatan yang diterima.
Dalam kondisi ini, petani juga merasakan tekanan yang besar.
Sembilan petani yang dituduh mengancam proyek Bandara VVIP IKN, yang sebelumnya ditahan, akhirnya dilepaskan dari rutan.
Mereka menyatakan bahwa tindakan mereka hanyalah untuk menuntut hak mereka sebagai petani yang terdampak oleh situasi ekonomi dan kebijakan yang ada.
Dari sudut pandang konsumen, kenaikan harga beras juga menghadirkan tantangan tersendiri.