Di antara hewan-hewan liar Afrika, Hyena Jantan mungkin adalah salah satu yang paling disayangkan.
Nasib mereka yang tragis membawa kita pada suatu cerita yang penuh dengan penderitaan dan ketidakadilan dalam dunia hewan.
Pertama-tama, mari kita bahas tentang proses kelahiran yang penuh penderitaan bagi Hyena Betina.
Mereka melahirkan melalui pseudo-penis, sebuah organ yang mirip dengan penis namun sempit dan panjang.
Proses ini sangatlah menyakitkan, dan seringkali menyebabkan masalah serius bagi bayi-bayi Hyena.
Tingkat kematian anak-anak Hyena mencapai 60%, bukan hanya karena diburu oleh predator seperti singa, tetapi juga karena bayi-bayi ini sering mengalami kehabisan oksigen saat melewati lubang pseudo-penis yang sempit dan panjang.
Namun, penderitaan ini tidak berakhir begitu saja setelah kelahiran.
Anak-anak jantan Hyena kemudian menghadapi diskriminasi yang sangat menyedihkan di dalam kelompoknya.
Mereka dianggap lebih rendah daripada anak-anak betina, dan sering menjadi sasaran intimidasi, mutilasi, dan kehilangan makanan yang seharusnya mereka dapatkan.
Seiring dengan pertumbuhan, anak-anak jantan ini berusaha untuk naik peringkat sosial di dalam kelompok Hyena.
