Sementara itu, terkait suara partai politik, PDI-P berhasil meraih suara terbanyak, diikuti oleh Golkar dan Gerindra.
Meskipun demikian, proses penetapan pemenang Pemilu tidak terlepas dari berbagai persoalan yang mewarnai proses rekapitulasi suara oleh KPU dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional.
Beberapa KPU di tingkat kabupaten, kota, dan provinsi bahkan gagal menyelesaikan rekapitulasi suara sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan.
Adanya dugaan kecurangan juga telah diadukan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), yang berjanji untuk mempercepat penanganan kasus-kasus tersebut.
Dalam konteks ini, kubu pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar telah menyatakan rencana mereka untuk membawa dugaan kecurangan dalam Pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Di sisi lain, tim pemenangan pasangan Prabowo-Gibran menegaskan bahwa tidak terjadi kecurangan dalam proses rekapitulasi suara oleh KPU.
Unjuk rasa juga mewarnai proses rekapitulasi suara, dengan beberapa kelompok menuntut KPU dan Bawaslu untuk mengusut dugaan kecurangan yang terjadi.
