Dengan kebutuhan sebanyak 1.244.961 guru, maka pada tahun 2024, setidaknya harus ada 419.146 guru yang terserap.
Namun, seperti yang diungkapkan oleh Nunuk, belum ada kepastian mengenai jadwal seleksi serta mekanisme seleksinya.
Mengantisipasi kekurangan tersebut, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah memutuskan untuk kembali melakukan pengadaan tenaga guru ASN PPPK untuk tahun 2024.
Sebanyak 419.146 formasi telah dibuka untuk guru ASN PPPK.
Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong pemenuhan kebutuhan guru ASN PPPK di sekolah negeri.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, dalam sebuah siaran pers menyatakan komitmennya untuk melanjutkan pemenuhan kebutuhan guru ASN di sekolah negeri melalui Seleksi Guru ASN PPPK.
Dengan target 1 juta guru, Nadiem optimis bahwa kebutuhan tersebut dapat terpenuhi.
Hingga tahun 2023, Kemendikbudristek telah berhasil meluluskan 774.999 guru ASN PPPK, dan kebijakan ini akan diteruskan pada tahun 2024.
Langkah-langkah ini sejalan dengan upaya mewujudkan gerakan Merdeka Belajar yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.