“Makanya kemarin saya minta diverifikasi kembali untuk formasi-formasi yang telah kita siapkan. Saya minta dikembalikan ditambahkan formasi untuk auditor. Karena ini adalah bagian untuk mendorong akuntabilitas, peningkatan disiplin, termasuk ke kinerjanya bagi teman-teman K/L diharapkan meningkat dengan merekrut auditor yang handal dan talenta-talenta yang handal,” tegasnya.
Rekrutmen CASN tahun ini akan membuka setidaknya 690 ribu formasi fresh graduate atau lulusan baru, termasuk CPNS dan seleksi PPPK.
Jumlah formasi ini merupakan yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
Anas menjelaskan bahwa pada seleksi CASN tahun sebelumnya, formasi untuk lulusan baru terbatas dan hanya sedikit dibuka untuk beberapa posisi, seperti di kejaksaan hingga Kementerian Luar Negeri.
Oleh karena itu, pembukaan formasi dalam jumlah besar merupakan langkah yang signifikan, terutama untuk posisi talenta digital yang menjadi kebutuhan utama dalam era Industri 4.0.
Dengan adanya penekanan pada pentingnya posisi auditor dalam rekrutmen CASN 2024, diharapkan birokrasi Indonesia dapat lebih responsif dan berkualitas dalam menjalankan tugasnya, sesuai dengan visi pembangunan pemerintah yang merakyat dan berdampak positif bagi masyarakat. ***
