Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) telah menyampaikan teknis penyusunan usulan prioritas kebutuhan tenaga guru tahun 2024 dalam acara rapat koordinasi persiapan pengadaan ASN tahun 2024 pada 14 Maret yang lalu.
Dalam rapat ini, terdapat beberapa hal penting yang disampaikan oleh Kemdikbudristek.
Pertama, Kemdikbudristek akan tetap mengupayakan penuntasan peserta yang lulus peng Grade tahun 2021 atau P1. Dari 14.070 P1 yang terakomodir formasinya pada usulan 2024, sebanyak 11.430 masih tersisa 2.633 total instansi yang masih belum menuntaskan P1 ada 30 instansi.
Kedua, terkait perkembangan untuk formasi P3K pengawas sekolah, Kemdikbudristek menyampaikan dibutuhkan 22.531 formasi untuk mengisi kekurangan kebutuhan pengawas sekolah.
Pada tahun 2024 ini, hanya mengisi 18.729 formasi pengawas sekolah jenjang ahli muda.
Ketiga, Kemdikbudristek akan mengutamakan formasi bagi tenaga administrasi sekolah di mana formasi tenaga administrasi sekolah masuk dalam usulan formasi P3K.
Keempat, pengadaan guru tahun 2024 hanya melalui mekanisme P3K di mana terdapat 77 instansi yang mengusulkan CPNS dengan total usulan 11.270.
Rekomendasi usulan dari Kemdikbudristek yaitu untuk mengubah usulan dari CPNS menjadi P3K.
Dan yang terakhir, tetap menggunakan Dapodik dan database lulusan PPG sebagai dasar untuk seleksi P3K tahun 2024 untuk guru dan tenaga administrasi sekolah.
Selain itu, Kemdikbudristek juga akan menggunakan sumber data yang berasal dari database lulusan PPG Kemdikbudristek.
