Akhirnya, jadwal pencairan telah diturunkan untuk KPM Golongan ini, yang akan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp600.000.
Selanjutnya, undangan pencairan dengan kode MRP telah mulai dibagikan untuk KPM PKH murni dan KPM PKH plus BPNT.
Proses pencairan ini merupakan kabar gembira bagi banyak keluarga penerima manfaat di berbagai daerah.
Menurut informasi yang kami terima, setelah SP2D dari Kemensos diserahkan ke PT Pos Indonesia sebagai penyalur bantuan sosial PKH-BPNT secara tunai, SP2D yang pertama kali diterima oleh PT Pos Indonesia adalah untuk bantuan BPNT murni.
Hal ini menyebabkan beberapa daerah mengalami pencairan terlebih dahulu untuk bantuan BPNT murni dengan alokasi 3 bulan (April, Mei, Juni) sebesar Rp600.000.
Proses pencairan tersebut sudah dilaksanakan oleh PT Pos Indonesia di berbagai daerah, dan dapat dikonfirmasi telah selesai.
Selanjutnya, SP2D berikutnya yang masuk adalah untuk bantuan PKH plus BPNT.
SP2D ini berisi nama-nama KPM PKH plus BPNT, sehingga keluarga penerima manfaat ini mendapatkan bantuan PKH dan BPNT secara bersamaan.
Proses pembayaran sudah dilaksanakan oleh PT Pos Indonesia sejak beberapa hari yang lalu.
Di wilayah kami, contohnya di Kabupaten Banyuwangi, pencairan dimulai pada tanggal 29 April, dan banyak daerah lain juga telah mengumumkan pencairan bantuan PKH murni dan PKH plus BPNT.
Untuk KPM PKH murni, sebanyak 9.541 KPM mendapatkan undangan pencairan bersamaan dengan penyaluran BLT irisan PKH plus BPNT yang dimulai pada hari Senin, tanggal 29 April 2024.
