Pemerintah telah menetapkan program bantuan yang akan disalurkan untuk memastikan penyaluran bantuan sosial lebih tepat sasaran.
Program-program ini termasuk Program Keluarga Harapan (PKH), Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, dan beberapa bantuan tambahan lainnya di tahun 2024.
Jadwal penyaluran bantuan ini dilakukan setiap bulan, dua bulan, atau bahkan tiga bulan sekali.
Saat ini, kita memasuki periode penyaluran bulan Mei-Juni 2024 untuk program-program tersebut.
Melalui laman resmi Kementerian Sosial Republik Indonesia, beberapa hari yang lalu telah dilakukan proses peresmian layanan pengusulan data bantuan sosial melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Proses ini melibatkan musyawarah desa dan kelurahan dari tingkat bawah hingga tingkat pusat Kementerian Sosial, serta perangkat daerah, perangkat desa, kelurahan, SDM pendamping sosial (seperti pendamping PKH dan pendamping TKSSK), serta Dinas Sosial setempat.
Proses musyawarah desa atau kelurahan dilakukan minimal satu kali dalam 3 bulan dengan tujuan agar penyaluran bantuan sosial menjadi lebih tepat sasaran dan transparan.
Saat ini, proses ini bertujuan untuk memastikan penerima program bantuan sosial PKH dan BPNT tersalurkan dengan baik, termasuk kuota 18,8 juta KPM BPNT dan 9,9 juta KPM PKH.
Selain itu, terdapat aktivitas resertifikasi yang dilakukan melalui survei lapangan langsung oleh SD MPKH dan pendamping sosial lainnya ke rumah-rumah penerima bantuan sosial, seperti penerima PKH dan BPNT.
