Bantuan Sosial (Bansos) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) telah dicairkan jelang tahun ajaran baru.
Menurut kanal YouTube Diary Bansos, sepanjang Jumat pekan kedua Juli, terpantau bahwa bantuan untuk KPM PKH hasil validasi by sistem periode Mei-Juni 2024 sudah mulai diterima.
Kementerian Sosial (Kemensos) baru-baru ini menerbitkan surat yang mengungkapkan bahwa lebih dari 200.000 penerima PKH belum melakukan transaksi atas bantuan yang telah mereka terima.
KPM tersebut kemungkinan besar adalah KPM hasil validasi by sistem yang berasal dari KPM Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) murni.
Dalam upaya mencapai target 10 juta KPM PKH secara nasional, KPM BPNT murni ini ditetapkan sebagai penerima bantuan PKH oleh Kemensos.
Pada Kamis, 10 Juli 2024, beberapa KPM melaporkan bahwa saldo bantuan PKH sudah masuk ke rekening mereka dengan nominal yang bervariasi, mulai dari Rp500 Ribu, Rp400 Ribu, hingga Rp150 Ribu.
Kanal YouTube Diary Bansos memperkirakan bahwa dana Rp500.000 kemungkinan diterima oleh KPM dengan komponen balita atau ibu hamil satu orang, Rp400.000 untuk lansia, disabilitas, atau kombinasi anak SD satu orang dan anak SMP satu orang, serta Rp150.000 untuk komponen siswa SD satu orang.
Penyaluran bantuan PKH ini masih terus dilakukan oleh bank-bank penyalur seperti Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Mandiri.
Cara Cek Status KPM BPNT yang Menjadi KPM PKH
Terdapat beberapa langkah mudah untuk mengetahui apakah KPM BPNT murni telah menjadi KPM PKH hasil validasi by sistem.
Di bawah ini beberapa cara yang dapat dilakukan:
1. Cara Cek Status Bansos di SIKS-NG
KPM dapat menghubungi operator SIKS-NG di desa atau pendamping sosial PKH masing-masing.
