Kementerian Sosial Republik Indonesia telah menetapkan jadwal pencairan bantuan sosial PKH dan BPNT untuk alokasi bulan Juli-Agustus 2024.
Proses pencairan bantuan sosial ini akan segera dilaksanakan.
Berikut adalah tahapan-tahapan yang harus dilakukan:
1. Proses Pengecekan Rekening: Tahap awal dimana rekening penerima manfaat dicek untuk memastikan kesesuaiannya.
2. Proses SPM (Surat Perintah Membayar) dan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana): Surat perintah yang menginstruksikan pencairan dana bantuan.
3. Top Up ke Kartu KKS: Dana bantuan diisi ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) milik penerima manfaat.
Untuk BPNT, proses pengecekan rekening sudah berjalan dan diperkirakan pencairannya akan dimulai pada awal Agustus 2024.
BPNT biasanya cair lebih awal dibandingkan PKH karena tidak memerlukan evaluasi komponen penerima manfaat.
Proses dan Tahapan Pencairan Bantuan Sosial
BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai)
BPNT sudah muncul di aplikasi e-PKH dan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
Proses pencairan ini memerlukan beberapa tahap:
– Pengecekan Rekening: Tahap ini sedang berlangsung dan memerlukan waktu 1-14 hari.
– SPM dan SP2D: Surat perintah untuk membayar dan mencairkan dana.
– Top Up Kartu KKS: Proses pengisian dana ke kartu penerima.
PKH (Program Keluarga Harapan)
PKH sedang dalam tahap evaluasi komponen yang meliputi:
– Kesehatan: Ibu hamil dan balita 0-6 tahun.
– Pendidikan: Anak SD, SMP, dan SMA.
– Kesejahteraan Sosial: Lansia dan disabilitas.
Proses ini penting untuk memastikan setiap komponen penerima masih sesuai dengan kondisi terkini.
PKH diperkirakan akan cair pada awal Agustus 2024 setelah proses evaluasi dan pengecekan selesai.
