Jadi di sini bisa kita simpulkan kalau misalkan itu memang benar adanya saldo yang masuk, tentu bukan untuk alokasi Juli-Agustus melainkan untuk alokasi tahap sebelumnya yaitu Mei-Juni yang memang baru dicairkan oleh KPM tersebut atau juga mungkin itu adalah editan yang sengaja diedit oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk meramaikan di hari-hari menjelang pencairan di kalangan para KPM supaya para KPM ini semakin resah dan penasaran akhirnya bolak-balik mengecek kartu KKS-nya baik di mesin ATM terdekat maupun di agen bank terdekat.
Sekali lagi kita sampaikan terkait dengan kabar saldo masuk di KKS dua bank ini yaitu bank BSI dan Bank Mandiri yang sudah tersebar di grup-grup media sosial Facebook.
Informasi tersebut bukan untuk alokasi Juli-Agustus melainkan untuk alokasi Mei-Juni kalau memang benar ada saldo yang masuk atau mungkin itu sengaja diedit oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Jadi buat para KPM, untuk alokasi Juli-Agustus ini masih belum dicairkan baik PKH maupun BPNT.
Saat ini status di SIKS-NG masih SPM, jadi masih belum SI.
Mari kita doakan bersama-sama semoga secepatnya baik PKH maupun BPNT status di SIKS-NG segera berubah menjadi SI.
Kalau sudah berubah menjadi SI, estimasi waktu 1 hingga 7 hari bantuan sosial PKH maupun BPNT itu masuk ke dalam kartu KKS para keluarga penerima manfaat.
Karena ini sudah semakin dekat dengan pencairan, maka buat para KPM yang proses pencairannya lewat kartu KKS segera siapkan kartu KKS-nya, segera siapkan buku rekeningnya apabila kartu KKS-nya hilang atau rusak.
Jadi masih bisa dicairkan menggunakan buku rekening tapi langsung di bank penyalur.
Tapi kalau lewat kartu KKS atau ATM merah putih itu lebih mudah, jadi bisa mengambil di mesin ATM terdekat ataupun di agen bank terdekat.
Segera siapkan mungkin kartu KKS-nya yang lupa naruhnya segera dicari, nomor PIN-nya lupa silakan diingat-ingat lagi nomor PIN-nya berapa.
Karena nomor PIN, kartu ATM, serta buku rekening itu sangat penting peranannya ketika penyaluran bantuan sosial yang lewat kartu KKS.
Ini kewajiban para KPM untuk menjaga baik-baik tiga item ini.
Jangan sampai kartu KKS, buku rekening, ataupun nomor PIN ini diketahui atau disimpan oleh orang lain sehingga bisa disalahgunakan bantuan sosialnya.
Kewajiban para KPM adalah memanfaatkan secara mandiri dan menyimpan secara mandiri buku rekening dan kartu ATM-nya.
Nomor PIN bisa diganti secara berkala untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. ***
