Alhamdulillah, berita terkait bantuan sosial (bansos) akhir-akhir ini menjadi viral.
Berbagai bansos akan disalurkan, termasuk BPNT untuk alokasi Juli-September dan PKH untuk alokasi Juli-September, yang akan dicairkan melalui PT Pos Indonesia.
Kabar baik datang dari perkembangan bantuan reguler Kementerian Sosial di SIGENJ, yaitu bantuan PKH dan BPNT yang sudah pada tahapan SP2D.
Dengan perubahan status ini, bantuan akan segera cair.
Tidak heran jika ada yang mengecek saldo dan mengklaim bahwa bantuan yang cair adalah untuk alokasi Juli-Agustus.
Menurut proses yang terpantau pada aplikasi SIGENJ, sudah ada yang melaporkan status berubah dari SPM ke SP2D.
Hal ini berarti Surat Perintah Pencairan Dana sudah turun dari Kantor Kas Pembantu Pembendaharaan Negara kepada bank penyalur.
Surat instruksi dari pemberi bantuan, yaitu Direktorat yang membidangi penyaluran bansos, akan ditindaklanjuti.
Keterangan SII pada aplikasi SIKS-NG menunjukkan bahwa Kementerian Sosial telah memerintahkan pemindahbukuan dari rekening Kementerian Sosial ke rekening KPM.
Bank memiliki dasar untuk melakukan transfer bantuan BPNT dengan nominal Rp400.000.
Jadi, pada status SIGENJ yang sudah berubah keterangannya ke SP2D dan SII, sudah ada yang melaporkan saldo masuk di kartu KKS.
Proses Pencairan BPNT dan PKH Juli-September 2024
Informasi mengenai proses pencairan BPNT untuk Juli-September 2024 melalui PT Pos dan PKH Juli-September 2024 melalui PT Pos juga tersedia.
Penyaluran pos pada menu DTKS sudah muncul, dan saat ini tengah dilakukan proses cek rekening.
Namun, status keterangan SP2D masih kosong, khususnya dipantau dari aplikasi SIKS-NG.
Di beberapa daerah, ada percepatan penyaluran karena informasi menunjukkan beberapa daerah sudah masuk tahapan SPM.
Untuk bantuan PKH di aplikasi SIGENJ, saat ini sudah pada proses final closing dan belum nampak perubahan periode salur PKH Juli-September di PT Pos.
