Pendahuluan

Stunting atau kekerdilan merupakan salah satu masalah serius yang mempengaruhi kualitas kehidupan dan perkembangan generasi mendatang.

Stunting terjadi ketika pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak terhambat akibat kekurangan gizi pada masa awal kehidupan. Masalah ini memiliki implikasi jangka panjang terhadap kesehatan dan produktivitas anak di masa depan, serta berpotensi menghambat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Artikel ini akan mengulas upaya pencegahan stunting di desa berdasarkan tujuan pembangunan berkelanjutan yang diusung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

SDGs 2

Akses Terhadap Pangan yang Aman dan Bergizi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 2 berfokus pada pemberdayaan masyarakat untuk mencapai akses terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi.

Di tingkat desa, upaya pencegahan stunting dapat dimulai dengan meningkatkan produksi dan diversifikasi pangan lokal. Program peningkatan pertanian berkelanjutan dan distribusi pangan bergizi dapat membantu mengurangi tingkat kekurangan gizi di antara penduduk desa, terutama anak-anak.

Selain itu, kampanye penyuluhan gizi dan promosi pola makan sehat juga harus menjadi bagian integral dari upaya pencegahan stunting di desa.

SDGs 3

Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan SDGs nomor 3 menargetkan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan bagi semua.

Di tingkat desa, upaya ini dapat dicapai dengan menyediakan akses yang lebih baik terhadap fasilitas kesehatan dan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Desa harus memiliki pusat kesehatan yang memadai, serta tenaga kesehatan yang terlatih untuk memberikan layanan kesehatan, termasuk perawatan ibu dan anak secara komprehensif.

Pemeriksaan kesehatan rutin dan program imunisasi harus diberlakukan untuk memastikan kesehatan anak-anak dan mencegah stunting akibat penyakit menular.

SDGs 4

Pendidikan Berkualitas SDGs nomor 4 bertujuan untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan inklusif bagi semua.

Pendidikan tentang gizi dan perawatan anak perlu diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan di desa. Melalui pendidikan, para ibu dan warga desa dapat memahami pentingnya memberikan asupan gizi yang cukup kepada anak-anak dan praktik perawatan yang baik untuk mencegah stunting.

Program pendidikan anak usia dini di desa juga merupakan bagian penting dalam mendorong perkembangan kognitif dan emosional anak.

SDGs 6

Air Bersih dan Sanitasi SDGs nomor 6 bertujuan untuk memastikan akses semua orang terhadap air bersih dan sanitasi yang layak.

Di desa, kekurangan akses terhadap air bersih dan sanitasi yang buruk dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk stunting. Oleh karena itu, upaya harus dilakukan untuk membangun infrastruktur air bersih dan sanitasi yang memadai serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya sanitasi yang baik.

Kesimpulan

Mewujudkan desa sehat bebas stunting adalah bagian penting dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Melalui upaya kolaboratif dan terintegrasi di tingkat desa, mulai dari pemberdayaan petani untuk meningkatkan produksi pangan berkualitas hingga pendidikan dan penyuluhan gizi bagi para ibu dan warga desa, kita dapat mencegah stunting dan memastikan kualitas kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Dalam prosesnya, desa akan menjadi motor utama dalam menggerakkan transformasi menuju masyarakat yang lebih sehat, sejahtera, dan berkelanjutan.