Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahun 2024 semakin dekat, dan banyak calon guru serta tenaga honorer yang mulai bersiap.
Sesuai dengan informasi terbaru, seleksi P3K tahun ini akan tetap memprioritaskan tenaga honorer yang terdaftar di database Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Hal ini penting karena mereka yang sudah terverifikasi dan tervalidasi oleh BKN akan memiliki peluang besar untuk diangkat menjadi P3K, baik secara penuh waktu maupun paruh waktu.
Dalam data yang dihimpun, terdapat sekitar 1,7 juta tenaga honorer yang terdaftar di database BKN.
Proses verifikasi dan validasi (verval) telah dilakukan oleh BKN bekerja sama dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memastikan bahwa hanya tenaga honorer yang memenuhi syarat yang bisa mengikuti seleksi P3K 2024.
Proses verval ini krusial untuk menghindari adanya tenaga honorer yang tidak sesuai kriteria atau yang sering disebut sebagai “honorer bodong.”
Hasil Verifikasi dan Validasi: Apa Artinya?
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suherman, menyatakan bahwa proses verval data honorer ini sudah selesai.
Namun, tidak semua honorer yang terdaftar memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Meskipun demikian, Suherman menegaskan bahwa tidak lolosnya verval bukan berarti honorer tersebut masuk kategori “bodong.”
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun tenaga honorer tersebut tidak sesuai kriteria verval, mereka mungkin masih memiliki kesempatan untuk diperhatikan dalam kebijakan lain.
Bagi honorer yang lolos verval, mereka akan diarahkan untuk mengikuti seleksi P3K.
Mekanisme seleksi ini akan didasarkan pada formasi lowongan yang tersedia di instansi-instansi pemerintah.
