Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) adalah salah satu program unggulan yang dikelola oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).
Program ini telah berjalan sejak 2007 dengan tujuan utama mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di berbagai daerah.
PKH tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga mendorong penerima manfaat untuk memanfaatkan berbagai layanan sosial seperti pendidikan, kesehatan, dan gizi.
Pada Agustus 2024, penyaluran Bansos PKH memasuki tahap ketiga. Penyaluran ini mencakup periode Juli, Agustus, dan September, sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh Kemensos.
Bagi penerima manfaat, terutama penyandang disabilitas dan lanjut usia (lansia), saldo dana sebesar Rp600.000 per tahap siap dicairkan pada penyaluran kali ini.
PKH menyasar tujuh golongan Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dengan besaran dana yang bervariasi, yaitu:
– Penyandang disabilitas: Rp2.400.000 per tahun (Rp600.000 per tahap)
– Lansia usia 70 tahun ke atas: Rp2.400.000 per tahun (Rp600.000 per tahap)
– Ibu hamil dan masa nifas: Rp3.000.000 per tahun (Rp750.000 per tahap)
– Balita usia 0-6 tahun: Rp3.000.000 per tahun (Rp750.000 per tahap)
– Siswa Sekolah Dasar (SD): Rp900.000 per tahun (Rp225.000 per tahap)
– Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP): Rp1.500.000 per tahun (Rp375.000 per tahap)
– Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA): Rp2.000.000 per tahun (Rp500.000 per tahap)
Kemensos RI mengimbau agar penerima manfaat segera memeriksa status pencairan dana mereka secara berkala, khususnya untuk penyaluran tahap 3 ini.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa nama penerima telah tercantum dalam daftar penerima bansos, dan dana bisa segera dicairkan.
Penerima manfaat dapat dengan mudah melakukan pengecekan status bansos PKH melalui ponsel. Berikut langkah-langkahnya:
