Tuntutan terakhir adalah agar proses seleksi ASN PPPK, baik guru maupun tendik, dipermudah.
Guru dan tendik mengusulkan agar seleksi cukup dilakukan dengan observasi dokumen, tanpa perlu ujian yang rumit.
Apa Selanjutnya?
Seiring dengan mendekatnya pendaftaran PPPK 2024, tuntutan dari para guru honorer dan tendik ini harus segera mendapatkan perhatian.
MenPANRB dan DPR RI diharapkan dapat bekerja cepat menyelesaikan masalah ini sebelum pergantian pemerintahan.
Jika tidak, kekhawatiran terkait pengunduran seleksi PPPK 2024 bisa menjadi kenyataan, dan honorer yang telah lama menantikan kepastian karier mereka bisa semakin dirugikan.
Bagi para guru honorer dan tendik, kejelasan terkait status mereka sebagai ASN sangatlah penting.
Tuntutan yang diajukan menunjukkan betapa besar harapan mereka agar negara mengakui dedikasi dan kerja keras mereka selama ini.
Namun, apakah tuntutan ini akan direspons dengan cepat? Itulah yang akan menjadi perhatian utama dalam beberapa minggu mendatang. ***
