Proses peralihan dari PT Pos ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) juga sedang berlangsung.
Penerima bantuan yang beralih ke KKS akan menerima bantuan untuk tiga bulan sekaligus, sesuai dengan alokasi sebelumnya.
Namun, proses ini memakan waktu lebih lama karena melibatkan verifikasi data dan pembuatan buku tabungan serta KKS baru.
Bagi penerima yang telah menerima undangan dari PT Pos atau perangkat desa untuk pengambilan KKS dan buku tabungan, mereka akan diminta untuk melakukan verifikasi dengan pendamping dan pihak bank terkait.
Proses ini biasanya mencakup pengambilan foto sebagai bukti bahwa penerima telah menerima bantuan.
Jangan Tertipu: Berita Bantuan Palsu
Di tengah banyaknya informasi yang beredar, penting untuk tetap berhati-hati terhadap berita palsu atau informasi yang menyesatkan.
Beberapa postingan di grup media sosial menunjukkan struk pencairan bantuan dengan nominal besar, namun tanpa disertai informasi yang jelas mengenai jenis bantuan atau sumbernya.
Salah satu kasus yang menarik perhatian adalah postingan dengan saldo Rp1 juta, tetapi tidak disertai dengan keterangan jelas mengenai kartu KKS atau sumber bantuan.
Banyak yang meragukan kebenaran postingan ini karena di SIKS-NG belum ada keterangan terkait pencairan bantuan sosial tersebut.
Maka dari itu, penerima bantuan diimbau untuk tidak terburu-buru mengecek saldo atau membuat kesimpulan hanya berdasarkan informasi yang belum terverifikasi.
Pastikan untuk mengecek langsung status bantuan di SIKS-NG atau melalui pendamping bantuan sosial resmi.
Penyaluran Bantuan PKH dan BPNT: Sabar dan Waspada
Pencairan bantuan sosial, terutama PKH dan BPNT, memang sering kali menjadi momen yang dinantikan banyak keluarga di seluruh Indonesia.
Namun, penting untuk tetap tenang dan sabar dalam menunggu proses pencairan ini.
Terlebih lagi, proses verifikasi dan validasi data penerima yang berlangsung bertahap memerlukan waktu.
Bagi yang sudah menerima undangan dari PT Pos atau perangkat desa, pastikan untuk mematuhi instruksi yang diberikan.
Jangan lupa membawa dokumen-dokumen penting seperti KTP, KK, dan bukti undangan saat datang ke kantor PT Pos atau bank untuk pengambilan KKS dan buku tabungan.
