Kabar gembira datang bagi keluarga penerima manfaat (KPM) program bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Pada hari Senin, 14 Oktober 2024, bantuan tambahan yang telah ditandatangani oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, mulai diproses untuk disalurkan kepada penerima.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga penerima.
Bantuan yang disalurkan berupa bantuan tunai yang mencakup lebih dari Rp3 juta untuk setiap KPM.
Dalam rangka peralihan dari PT Pos Indonesia ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), saldo bantuan sosial PKH mulai terlihat masuk ke rekening KKS para penerima.
Proses pencairan bantuan periode November hingga Desember 2024 juga sudah mulai tampak pada aplikasi Cek Bansos, yang diharapkan akan cair paling cepat pada akhir Oktober atau awal November 2024.
PKH dan BPNT Siap Disalurkan melalui KKS
Peralihan sistem dari PT Pos Indonesia ke KKS telah memasuki fase akhir, dengan lebih dari 70% penerima manfaat sudah menerima kartu KKS baru.
Namun, masih terdapat 30% KPM yang belum mendapatkan kartu KKS mereka.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial berjanji akan segera menuntaskan distribusi KKS untuk wilayah yang belum menerima.
Sementara itu, bantuan sosial BPNT juga mulai disalurkan dengan jumlah Rp400.000 per KPM di beberapa wilayah seperti Sigi Biroma.
Bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Bantuan Tambahan melalui Program Pena
Selain PKH dan BPNT, pemerintah juga memberikan bantuan tambahan dalam bentuk program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA).
Program ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi keluarga penerima manfaat PKH dengan memberikan modal usaha sebesar Rp5 juta per keluarga.
