Bagi yang tertarik untuk melamar, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi.
Calon Pendamping Desa harus berstatus Warga Negara Indonesia (WNI), memiliki pendidikan minimal D3 dari jurusan terkait seperti sosial, ekonomi, atau pembangunan, serta berusia antara 25 hingga 45 tahun.
Selain itu, pelamar juga harus dalam kondisi sehat baik fisik maupun mental, bersedia bekerja di lapangan, serta siap untuk tinggal di lokasi tugas.
Pengalaman dalam bidang pembangunan desa atau pemberdayaan masyarakat minimal dua tahun menjadi nilai tambah.
Pengalaman sebagai Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) serta kemampuan mengoperasikan komputer dan sosial media juga menjadi persyaratan yang diutamakan.
Cara Pendaftaran Pendamping Desa 2025
Pendaftaran untuk menjadi Pendamping Desa 2025 dilakukan secara online.
Pelamar cukup mengunjungi laman resmi pendaftaran, login atau daftar, pilih lokasi kecamatan yang diinginkan, dan mengisi biodata serta pengalaman kerja sesuai kolom yang disediakan.
Setelah memastikan data yang dimasukkan lengkap dan benar, klik “Simpan” dan pastikan muncul pesan “Pendaftaran Berhasil” untuk menandakan proses pendaftaran telah sukses.
Selain gaji yang menjanjikan, posisi Pendamping Desa ini juga memberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs) Desa.
Dengan adanya Pendamping Desa, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan desa secara partisipatif, yang pada gilirannya akan membawa kemajuan bagi masyarakat desa.
Jadi, bagi Anda yang memiliki semangat untuk pembangunan desa dan memenuhi persyaratan di atas, segera daftarkan diri Anda untuk menjadi bagian dari Pendamping Desa 2025.
Dapatkan pengalaman berharga sekaligus memberikan dampak positif bagi kemajuan desa di Indonesia! ***
