Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah tetap memberi kesempatan bagi mereka yang tidak lolos di tahap pertama.
Dalam seleksi P3K tahun 2024, kita juga akan melihat adanya dua kategori utama, yaitu P3K penuh waktu dan P3K paruh waktu.
Jika sebelumnya banyak yang berasumsi bahwa semua formasi P3K akan full-time, ternyata kini ada peluang bagi honorer yang terdaftar dalam data base BKN untuk diterima sebagai P3K paruh waktu.
Pemerintah memastikan bahwa honorer yang terdaftar dalam data base BKN atau yang berstatus honorer non-BKN akan tetap mendapatkan kesempatan untuk mengisi formasi P3K penuh waktu yang masih kosong.
Jika formasi penuh waktu sudah tidak tersedia, mereka akan dialihkan ke P3K paruh waktu.
Untuk soal gaji P3K paruh waktu, pemerintah menjelaskan bahwa besaran gaji akan disesuaikan dengan kemampuan fiskal pemerintah daerah.
Artinya, gaji P3K paruh waktu ini akan berbeda-beda tergantung pada kemampuan anggaran masing-masing pemerintah daerah.
Misalnya, jika pemerintah daerah mampu, gaji paruh waktu bisa mencapai 5 juta per bulan.
Namun, jika kemampuan daerah terbatas, gaji akan disesuaikan dengan kapasitas anggaran daerah tersebut.
Salah satu yang bisa kita lihat adalah bahwa honorer yang berada dalam data base BKN maupun yang non-data base BKN, dipastikan aman dalam seleksi ini.
Meskipun tidak semua honorer bisa mendapatkan formasi penuh waktu, mereka tetap bisa diangkat menjadi P3K paruh waktu dengan jaminan bahwa gaji akan tetap dialokasikan untuk mereka.
Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyelesaikan masalah status honorer melalui seleksi P3K 2024.
Menurut Pak Mardani, salah satu pejabat pemerintah, jika Anda adalah honorer yang tidak berhasil mendapatkan formasi penuh waktu, Anda bisa tetap ikut seleksi dan bergabung menjadi P3K paruh waktu terlebih dahulu.