Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama tahun 2025.
Bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Salah satu komponen bantuan yang diberikan adalah saldo dana sebesar Rp750.000 per tahap, khusus untuk kategori ibu hamil, masa nifas, dan anak usia dini (balita) berusia 0-6 tahun.
Kategori Penerima dan Besaran Bantuan
PKH 2025 menyasar beberapa kategori penerima dengan besaran bantuan yang berbeda-beda, antara lain:
- Ibu Hamil dan Masa Nifas: Menerima Rp750.000 per tahap, dengan total Rp3.000.000 per tahun.
- Anak Usia Dini (0-6 tahun): Menerima Rp750.000 per tahap, dengan total Rp3.000.000 per tahun.
- Anak Sekolah:
- SD/Sederajat: Rp225.000 per tahap, total Rp900.000 per tahun.
- SMP/Sederajat: Rp375.000 per tahap, total Rp1.500.000 per tahun.
- SMA/Sederajat: Rp500.000 per tahap, total Rp2.000.000 per tahun.
- Penyandang Disabilitas Berat: Rp600.000 per tahap, total Rp2.400.000 per tahun.
- Lansia (60 tahun ke atas): Rp600.000 per tahap, total Rp2.400.000 per tahun.
Bantuan ini disalurkan melalui Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) dan dapat dicek statusnya oleh penerima.
Jadwal Pencairan PKH 2025
Penyaluran PKH tahun 2025 dilakukan dalam empat tahap, yaitu:
- Tahap 1: Januari hingga Maret
- Tahap 2: April hingga Juni
- Tahap 3: Juli hingga September
- Tahap 4: Oktober hingga Desember
Untuk tahap pertama, pencairan dijadwalkan pada akhir Januari 2025.
Cara Mengecek Status Penerima Bansos PKH
Masyarakat dapat mengecek status penerimaan bansos PKH melalui dua cara:
- Melalui Aplikasi “Cek Bansos”:
- Unduh aplikasi di Google Play Store.
- Buat akun dengan mengisi data pribadi seperti NIK, nama, alamat, nomor ponsel, email, foto KTP, dan swafoto.
- Verifikasi email untuk aktivasi akun.
- Cek status penerima bansos melalui menu “Profil”.
- Melalui Situs Resmi Kemensos:
- Kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan data wilayah dan nama lengkap sesuai KTP.
- Verifikasi kode CAPTCHA yang ditampilkan.
- Klik “Cari Data” untuk melihat status penerima bansos.