Abdul Mu’ti berharap bahwa dengan adanya perubahan ini, para guru dapat lebih adaptif dan responsif terhadap tantangan pendidikan di era digital.
Beliau juga menekankan pentingnya komitmen dari para guru untuk terus belajar dan mengembangkan diri, sehingga dapat memberikan pendidikan yang berkualitas bagi generasi penerus bangsa.
Tanggapan dari Komunitas Pendidikan
Perubahan dalam PPG 2025 ini mendapatkan beragam tanggapan dari komunitas pendidikan.
Sebagian guru menyambut baik langkah ini sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan, sementara yang lain mengkhawatirkan kesiapan infrastruktur dan sumber daya pendukung, terutama jika format tatap muka kembali diterapkan.
Seorang guru dari Jakarta, misalnya, menyatakan, “Penambahan materi dan penyesuaian metode pembelajaran memang diperlukan, namun kami berharap pemerintah juga memastikan ketersediaan fasilitas dan pelatihan yang memadai bagi kami.”
Kemendikbudristek berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi dan memberikan pendampingan kepada para guru dalam menghadapi perubahan ini.
Informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan teknis pelaksanaan PPG 2025 akan disampaikan melalui kanal resmi, termasuk situs web Direktorat PPG dan akun SIMPKB masing-masing guru.
Bagi para guru yang belum mendapatkan kesempatan mengikuti PPG bagi Guru Tertentu tahun 2024, mereka dapat mengikuti seleksi administrasi yang akan diinformasikan lebih lanjut.
Kemendikbudristek menegaskan bahwa semua proses akan dilakukan secara transparan dan akuntabel, dengan tujuan akhir meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Perombakan aturan PPG Piloting tahun 2025 mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan profesionalisme guru dan kualitas pendidikan di Indonesia.
Dengan kerjasama dan dukungan dari semua pihak terkait, diharapkan perubahan ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan tanah air. ***