Beliau menyarankan agar melibatkan Kementerian Keuangan untuk merubah undang-undang HKPD dan langkah-langkah lainnya.
Ini menunjukkan komitmen beliau dalam menyuarakan nasib honorer untuk menjadi ASN.
Kita tahu bersama, dari periode sebelumnya hingga sekarang, Pak Mardani sangat vokal menyuarakan nasib honorer untuk menjadi ASN.
Semoga dengan komitmen beliau di Komisi II, didukung oleh seluruh anggota Komisi II dan Kementerian PAN-RB sebagai mitra, teman-teman honorer yang terdata di database BKN dapat dituntaskan pengangkatannya menjadi P3K penuh waktu.
Seperti yang kita tahu, saat ini teman-teman harus diparkir dulu karena masih banyak honorer yang terdata di database BKN yang belum mendaftar pada tahap 1.
Sehingga, R2 dan R3 harus menunggu agar status semuanya menjadi jelas.
Akan ada optimalisasi formasi karena beberapa daerah sudah komitmen menambah formasi.
Misalnya, di Provinsi Jawa Barat ada penambahan formasi sekitar 7.000 dan di daerah lain juga ada penambahan.
Harapannya, ke depan instansi akan semakin menambah formasi penuh waktu sehingga R2 dan R3 dapat dioptimalkan.
Semoga seluruh R2 dan R3 dapat menjadi P3K penuh waktu, dan pemerintah tinggal menjembatani mereka yang belum terdata di database BKN dengan regulasi yang sedang dirumuskan saat ini.
Perlu diinformasikan juga, esok hari teman-teman dari R2 dan R3 merencanakan demo besar-besaran untuk menyuarakan aspirasi agar R2 dan R3 bisa menjadi P3K sepenuhnya.
Harapannya, demo tersebut menghasilkan poin-poin terbaik yang didengar oleh pemerintah dan berlangsung secara lancar serta damai.
Demikian informasi yang bisa saya sampaikan kali ini.
Jangan lupa share informasi ini sebanyak-banyaknya dan tetap semangat, pejuang ASN! ***
