“Kita harus menjaga agar kekayaan negara ini tidak bocor atau dicuri. Itu sebabnya saya bertekad untuk memberantas korupsi dari bumi Indonesia,” ujarnya.
Meski kerap menjadi sasaran kritik dan ejekan, Prabowo tetap teguh pada keyakinannya.
“Saya sudah biasa diejek, sudah biasa difitnah. Tapi saya tidak akan mundur. Saya yakin apa yang saya lakukan adalah untuk kebaikan bangsa ini,” kata Prabowo dengan penuh semangat.
Ia juga mengajak semua pihak untuk bersabar dan memberi kesempatan kepada pemerintah untuk menunjukkan hasilnya.
“Ini baru dua bulan saya memimpin. Berikan sedikit waktu, dan dalam enam bulan lagi baru kita bisa menilai hasil kerja pemerintah,” tambahnya.
Prabowo juga memberi pesan tegas kepada para koruptor yang merasa telah mengeruk kekayaan negara untuk segera mengembalikan hasil curian mereka.
“Kami memberi kesempatan untuk bertobat. Jika kalian mengembalikan apa yang telah kalian curi, mungkin kami bisa memaafkan. Tapi jika kalian terus bandel, kami akan tegakkan hukum,” ungkap Prabowo dengan tegas.
Ia menutup pidatonya dengan seruan kepada seluruh aparat negara untuk setia kepada bangsa dan rakyat Indonesia, bukan kepada pihak-pihak yang hanya mementingkan kepentingan pribadi.
“Saya akan bersihkan aparat yang tidak setia kepada negara. Kita hanya setia kepada bangsa dan rakyat Indonesia,” tandasnya.
Dengan tekad yang kuat dan semangat untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik, Prabowo Subianto memastikan bahwa pemerintahan di bawah kepemimpinannya akan fokus pada pengelolaan kekayaan alam, pengentasan kemiskinan, dan pemberantasan korupsi.
Dengan langkah-langkah konkret yang sudah dan akan dijalankan, Prabowo yakin Indonesia dapat mewujudkan impian menjadi negara yang makmur dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyatnya. ***
Halaman : 1 2