Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

2025 Ada Tugas Tambahan Bagi Guru, Simak Selengkapnya

Selama ini, peran guru seringkali hanya dipahami sebagai pengajar yang berfokus pada proses akademik di kelas.

Padahal, menurut Undang-Undang, tugas seorang guru tidak hanya terbatas pada mengajar, menilai, dan merencanakan pembelajaran.

Ada satu peran penting yang sering terabaikan, yaitu pembimbing siswa.

Inilah yang menjadi sorotan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Penting untuk dipahami bahwa tugas membimbing bukan hanya tanggung jawab guru Bimbingan dan Konseling (BK), melainkan tugas setiap guru.

Pasalnya, banyak siswa yang menghadapi masalah pribadi, baik dalam kehidupan keluarga maupun sosial, yang tak dapat mereka curahkan atau diskusikan dengan mudah di sekolah.

Apalagi, rasio guru BK dengan jumlah siswa yang sangat besar, terkadang mencapai 1 guru BK untuk 300 siswa, membuat layanan ini tidak maksimal.

Menurut beberapa pakar pendidikan, guru seharusnya tidak bisa hanya diam ketika mengetahui ada siswa yang bermasalah, baik secara psikologis, sosial, ataupun akademik.

Sebagai pendidik, mereka memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan perhatian lebih, mengidentifikasi masalah, dan memberikan bimbingan yang tepat.

Untuk itu, diperlukan upaya peningkatan kompetensi dalam bidang Bimbingan Konseling bagi para guru.

Hal ini bukan sebagai tugas tambahan, tetapi sebagai bagian integral dari tugas mereka dalam membangun karakter dan kepribadian siswa.

Tak hanya itu, pemenuhan tugas ini juga harus dihargai sebagai bagian dari kewajiban guru dalam sistem penilaian kinerja elektronik atau e-kinerja yang saat ini tengah diperkenalkan.

Dengan perubahan ini, diharapkan guru bisa berfungsi lebih holistik sebagai pembimbing, bukan hanya sebagai pengajar yang fokus pada materi pelajaran.

Seorang guru yang baik adalah guru yang mampu menjadi figur pembimbing, yang dapat memahami dan mendukung perkembangan siswa secara keseluruhan.

Dengan demikian, sekolah bukan hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga menjadi rumah kedua bagi siswa yang aman, nyaman, dan penuh motivasi.

Selain itu, guru yang berperan aktif dalam kegiatan di sekolah dan masyarakat akan lebih mampu membentuk lingkungan yang mendukung prestasi dan kepribadian siswa.

Sekolah yang mengedepankan bimbingan dan perhatian terhadap siswa di luar aspek akademik akan menciptakan atmosfer yang kondusif bagi tumbuh kembang mereka. ***

Share: