Menjelang pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun ini, Badan Kepegawaian Negara (BKN) merilis jadwalnya yang menetapkan dimulainya seleksi sekitar bulan Juni.
Kabar gembira pun datang dari Kementerian Agama (Kemenag), yang mengumumkan jumlah formasi yang mencapai rekor tertinggi dalam sejarahnya, mencapai 110 ribu formasi.
Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto, menegaskan bahwa informasi terperinci mengenai formasi yang akan dibuka dalam seleksi CPNS dan PPPK akan diumumkan pada bulan Mei tahun ini.
Hal ini memberikan kesempatan bagi ribuan pencari kerja yang berminat untuk bergabung dengan layanan publik di bawah naungan Kemenag.
Dari total formasi yang tersedia, PPPK menjadi andalan utama dengan jumlah formasi mencapai 89 ribu, sementara sisanya, sebanyak 22 ribu formasi, disediakan untuk CPNS.
Angka ini menandai komitmen Kemenag dalam mengisi kebutuhan tenaga dengan memperhatikan skala yang luas, baik untuk posisi administratif maupun penunjang kegiatan agama.
Tak hanya bagi tenaga honorer dan eks Tenaga Harian Kerja (THK) II, Kemenag juga memberikan peluang bagi lulusan pesantren serta para penyuluh Agama dan penghulu untuk ikut serta dalam seleksi tersebut.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih luas bagi berbagai kalangan, termasuk mereka yang telah lama mengabdi dalam pelayanan agama di tingkat lokal.
