Setelah tahap validasi selesai dan dinas mengajukan penerbitan SK (Surat Keputusan) sebagai tanda penerima tunjangan, pembayaran pun dapat dilakukan.
Jadwal pembayaran TPG untuk tahun ini dijadwalkan sebagai berikut:
- Triwulan 1: Dimulai pada bulan April, meskipun realisasinya seringkali massal pada bulan Mei.
- Triwulan 2: Pembayaran dilakukan mulai bulan Juni.
- Triwulan 3: Dimulai pada bulan Oktober.
- Triwulan 4: Pembayaran dilaksanakan pada bulan November.
Penting bagi para guru untuk tidak menunggu hingga bulan April saja, melainkan mulai segera memperbarui dan memverifikasi data melalui Dapodik agar seluruh persyaratan telah terpenuhi.
Hal ini guna memastikan tidak ada kendala saat proses validasi dan pembayaran tunjangan berjalan.
Sistem Transfer Langsung dan Kerjasama dengan Menteri Keuangan
Kabar menggembirakan datang dari Kementerian Pendidikan terkait mekanisme baru dalam pembayaran TPG.
Sesuai dengan arahan terbaru, sistem pembayaran kini tengah disusun untuk dilakukan secara transfer langsung ke rekening masing-masing guru.
Langkah ini diambil untuk menghilangkan peran perantara dari pihak daerah yang selama ini kerap menjadi sumber hambatan birokrasi, sehingga pembayaran tunjangan dapat diterima secara penuh dan tepat waktu.
Dalam sebuah pertemuan penting yang melibatkan Kementerian Pendidikan dan Menteri Keuangan, disampaikan bahwa mekanisme transfer langsung ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Keuangan.
Inovasi ini tidak hanya berdampak pada percepatan proses pembayaran, tetapi juga diharapkan mampu meningkatkan transparansi serta mengurangi penundaan pembayaran yang selama ini menjadi kendala di beberapa daerah.
Fokus pada Kesejahteraan Guru dan Tunjangan Sertifikasi
Tidak hanya untuk guru ASN, inovasi sistem pembayaran TPG ini juga memberikan perhatian khusus kepada guru honorer yang telah mengikuti proses sertifikasi.
Peningkatan kesejahteraan melalui tunjangan sertifikasi menjadi salah satu prioritas dalam kebijakan terbaru ini.
Kementerian Pendidikan melalui siaran pers Nomor 49 menekankan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya memperbaiki sistem penerimaan murid baru dan fokus pada kesejahteraan para pendidik.
Dokumentasi rapat kerja antara Kementerian Pendidikan dan DPD RI juga menunjukkan adanya sinergi yang kuat antara berbagai instansi dalam upaya menyempurnakan sistem pembayaran tunjangan.
Hal ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa setiap guru mendapatkan penghargaan atas dedikasi dan profesionalisme yang telah ditunjukkan.
Melalui pembaruan dan inovasi sistem ini, Kementerian Pendidikan berharap agar seluruh guru di Indonesia dapat menerima tunjangan profesi secara penuh, tepat waktu, dan tanpa hambatan birokrasi.
