Data yang diisi oleh siswa-siswi harus benar dan valid, termasuk Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
Jika terdapat kesalahan atau ketidakvalidan data, maka siswa-siswi tersebut tidak akan menerima bantuan PIP.
4. Tidak Layak Menerima Bantuan
Ada juga siswa-siswi yang dinyatakan tidak layak menerima bantuan PIP 2024.
Kriteria kelayakan ini ditentukan berdasarkan evaluasi ekonomi dan kondisi lain yang dilakukan oleh pihak berwenang.
5. Tidak Melakukan Aktivasi Rekening
Siswa atau siswi yang sudah menjadi penerima BLT PIP 2024 namun tidak melakukan aktivasi rekening juga akan gagal menerima bantuan ini.
Aktivasi rekening adalah langkah penting untuk pencairan dana bantuan.
Demikianlah lima kategori siswa atau siswi yang dipastikan gagal menerima BLT PIP 2024 sebesar Rp1.800.000,-.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi para orang tua dan siswa-siswi agar lebih berhati-hati dan memastikan seluruh persyaratan terpenuhi untuk mendapatkan bantuan tersebut. ***
