– Harga emas dunia yang menguat seiring dengan meningkatnya permintaan emas sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global. Menurut data Bloomberg, harga emas spot naik 0,4% menjadi US$1.807,40 per ons troi pada Jumat (23/2/2024), setelah sempat menyentuh level tertinggi sejak 8 Januari 2024 di US$1.811,90 per ons troi.
– Pelemahan dolar AS yang membuat emas menjadi lebih murah bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain. Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang mata uang utama, turun 0,2% menjadi 89,82 pada Jumat (23/2/2024), setelah sempat menyentuh level terendah sejak 26 Januari 2024 di 89,68.
– Rendahnya suku bunga acuan yang membuat biaya kesempatan menyimpan emas menjadi lebih rendah. Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate di level 3,5% pada rapat kebijakan moneter pada Kamis (18/2/2024), sejalan dengan ekspektasi pasar. BI juga mempertahankan suku bunga deposit facility dan lending facility di level 2,75% dan 4,25%.