Pada tahun 2025, para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia akan merasakan angin segar dengan adanya rencana kenaikan gaji yang telah diumumkan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.
Kabar ini telah dinanti-nantikan oleh banyak pihak, terutama para PNS yang terus berharap adanya peningkatan kesejahteraan.
Pengumuman ini disampaikan dalam konferensi pers oleh Menteri Keuangan beberapa waktu lalu.
Kenaikan gaji PNS ini juga telah tercantum dalam dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) edisi pemutakhiran tahun 2025.
Dokumen ini menjadi acuan penting dalam perencanaan anggaran negara untuk tahun mendatang.
Pengumuman oleh Presiden Terpilih
Kenaikan gaji ini rencananya akan diumumkan secara resmi oleh presiden terpilih, Bapak Prabowo Subianto, yang saat ini telah ditetapkan sebagai pemenang pemilu.
Menurut berita yang dimuat oleh salah satu media nasional ternama, tempo.co, presiden terpilih akan menyampaikan detail dari kenaikan gaji ini pada saat pelaksanaan APBN tahun 2025.
Rincian KEM PPKF 2025
Dalam KEM PPKF edisi pemutakhiran 2025, kebijakan belanja negara, termasuk belanja pegawai, telah direncanakan dengan sangat matang.
Dokumen ini mencatat bahwa peningkatan belanja pegawai akan terus diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Selama periode 2019 hingga 2023, belanja pegawai meningkat dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 3,6% per tahun.
Salah satu fokus utama kebijakan belanja pegawai pada tahun 2025 adalah melanjutkan proses reformasi birokrasi dengan mengadaptasi pola kerja baru yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendorong produktivitas.
