Alhamdulillah di hari ini sudah ada progres lanjutan terkait dengan status bantuan PKH alokasi 2 bulan Juli-Agustus yang dicairkan lewat kartu KKS di SIKS-NG.
Kali ini melalui akun SIKS-NG para pendamping sosial, bantuan PKH alokasi Juli-Agustus sudah masuk ke tahapan final closing.
Tahapan final closing ini adalah tahapan data final yang mana berisi nama-nama KPM yang nanti bakalan dicairkan di periode Juli-Agustus tahun 2024 ini.
Oleh sebab itu, ini sudah sinkron antara akun SIKS-NG pendamping sosial dengan akun SIKS-NG supervisor yang ada di dinas sosial kabupaten kota.
Namun, yang membedakan adalah melalui menu view DTKS di akun SIKS-NG para pendamping sosial, periode salurnya masih belum berubah untuk bantuan PKH, jadi masih Mei-Juni tahun 2024.
Sedangkan di akun SIKS-NG supervisor yang ada di dinas sosial kabupaten kota ini sudah berubah menjadi Juli-Agustus tahun 2024.
Semoga saja dalam beberapa hari ke depan, di akun SIKS-NG para pendamping sosial untuk periode salur Juli-Agustus juga sudah mulai terupdate di SIKS-NG tentunya.
Jadi buat para keluarga penerima manfaat, ini informasi terkait dengan progres persiapan pencairan bantuan sosial PKH alokasi 2 bulan Juli-Agustus tahun 2024.
Nah, apakah ini menandakan bantuan PKH alokasi Juli-Agustus akan segera cair?
Buat para keluarga penerima manfaat, di artikel sebelumnya telah kita sampaikan, ketika proses verifikasi cek rekening ini sudah selesai dan keterangannya berhasil cek rekening, maka membutuhkan empat tahapan atau empat proses lagi untuk menuju pencairan bantuan sosial PKH maupun BPNT tersebut.
Empat tahapan tersebut adalah:
1. Tahapan SPP (Surat Perintah Pencairan), yang diterbitkan oleh Kemensos namun tidak terupdate di SIKS-NG.
2. Tahapan SPM (Surat Perintah Membayar) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, dan ini terupdate di SIKS-NG.
3. Tahapan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana), yang berisi nama-nama KPM beserta nominal bantuan yang diterima di periode Juli-Agustus ini, dan untuk keterangan SP2D nanti juga akan terupdate di SIKS-NG.
4. Tahapan SI (Standing Instruction), yang artinya Kemensos telah menerbitkan Surat Perintah Pemindahbukuan dari rekening pemberi bantuan ke rekening para KPM yang ditujukan ke pihak bank penyalur seperti Bank BRI, BNI, Mandiri, dan juga bank BSI.
