ALHAMDULILLAH! Pesangon Pensiunan BUMN dan THR Lebaran Segera Cair, Menkeu & BUMN Sepakat!
Dalam menangani kasus-kasus penyelewengan dana pensiun, Kementerian BUMN bekerja sama erat dengan berbagai lembaga penegak hukum, termasuk Kejaksaan Agung, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Erick menekankan pentingnya sinergi untuk memastikan bahwa langkah-langkah bersih-bersih ini berjalan dengan efektif.
“Kejaksaan Agung memiliki pengalaman mendalam dalam menangani kasus korupsi korporasi. Dengan kerja sama yang erat, kita tidak hanya memenjarakan pelaku, tetapi juga memastikan perusahaannya sehat kembali. Seperti kasus Garuda, kami menyelamatkan perusahaan dan semua pihak yang bergantung pada perusahaan tersebut,” tambahnya.
Erick menegaskan bahwa reformasi pengelolaan dana pensiun BUMN akan terus berlanjut.
Salah satu fokus utama adalah meningkatkan standar pengelolaan dana pensiun, memastikan transparansi, dan menunjuk pengelola yang profesional.
Erick menyebutkan, beberapa dana pensiun BUMN seperti Bank Mandiri sudah menunjukkan perbaikan, sementara lainnya masih memerlukan pendampingan.
“Pensiunan adalah aset bangsa. Jika mereka tidak sejahtera, bagaimana kita bisa mengatakan bahwa ekonomi nasional kita kuat? Inilah sebabnya saya selalu menekankan pentingnya good corporate governance dalam pengelolaan dana pensiun,” kata Erick.
Dengan langkah-langkah ini, Erick berharap tidak ada lagi bom waktu yang muncul di masa depan.
Program bersih-bersih dana pensiun BUMN menjadi bukti nyata komitmen pemerintah untuk menjaga kesejahteraan masyarakat, khususnya para pensiunan yang telah memberikan dedikasi mereka kepada negara.
“Ini amanah, ini tanggung jawab, dan ini komitmen saya,” pungkas Erick Thohir. ***