Menariknya, beberapa kasus menunjukkan bahwa estimasi tidak selalu sesuai dengan realita.
Di satu akun, misalnya, estimasi gaji pensiun bulanan adalah Rp2.400.000, namun jumlah yang diterima ternyata hanya sekitar Rp200.000 lebih sedikit.
Perbedaan ini terjadi karena beberapa faktor, seperti masa kerja, kenaikan gaji pokok, dan pengaruh counter rate (tingkat konversi).
Sebaliknya, pada akun lain, estimasi gaji pensiun bulanan sebesar Rp5.103.768 hampir mendekati realita, dengan jumlah yang diterima Rp5.164.000, atau sekitar 98% sesuai.
Ini menunjukkan bahwa ada faktor-faktor tertentu yang dapat membuat estimasi lebih akurat, seperti konsistensi dalam tunjangan suami/istri dan anak, serta masa kerja yang panjang.
Mengapa Bisa Terjadi Perbedaan?
Perbedaan antara estimasi dan gaji pensiun bulanan yang sebenarnya dapat dipengaruhi oleh berbagai hal, termasuk:
1. Tunjangan Suami/Istri:
Jika Anda masih memiliki pasangan, Anda akan menerima tunjangan tambahan.
Namun, jika Anda janda atau duda, tunjangan ini tidak akan diterima, yang tentunya mempengaruhi jumlah gaji pensiun bulanan.
2. Tunjangan Anak:
Anak yang masih dalam usia sekolah atau kuliah (hingga 25 tahun) dan memenuhi syarat tertentu juga dapat menambah jumlah gaji pensiun bulanan.
Namun, jika tidak ada anak yang memenuhi kriteria ini, estimasi dan gaji sebenarnya bisa berbeda.
3. Masa Kerja dan Pangkat Terakhir: