Kepala dusun sering kali dianggap sebagai salah satu perangkat desa yang pekerjaannya hanya sebatas mengawasi wilayah dusun dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Namun, benarkah hanya itu tugas mereka? Banyak orang mungkin tidak tahu bahwa peran kepala dusun jauh lebih kompleks dari sekedar duduk di kantor atau memimpin kegiatan wilayah.
Siapa Kepala Dusun?
Kepala dusun adalah unsur perangkat desa yang bertanggung jawab atas satuan wilayah dalam desa yang disebut “dusun.”
Setiap desa memiliki jumlah kepala dusun yang berbeda, tergantung pada banyaknya dusun yang ada di wilayah tersebut.
Di beberapa desa besar, mungkin ada lebih dari satu kepala dusun, sementara di desa kecil hanya ada satu.
Namun, meski perannya terfokus pada satu wilayah tertentu, kepala dusun tidak bekerja sendirian.
Mereka dibantu oleh ketua RT dan ketua RW yang ada di lingkungan wilayahnya.
Tugas utama kepala dusun adalah membantu kepala desa dalam menjalankan program dan kebijakan desa, khususnya di wilayah dusun yang ia pimpin.
Namun, tanggung jawab kepala dusun jauh lebih luas dari sekadar “membantu.”
Tugas Kepala Dusun: Lebih dari Sekedar Mengawasi
Kepala dusun memiliki berbagai tugas penting yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat.
Salah satunya adalah menjaga ketertiban dan ketentraman di wilayahnya.
Kepala dusun juga bertanggung jawab dalam pengawasan pembangunan di dusun. Ini berarti, kepala dusun harus memastikan setiap proyek pembangunan di wilayahnya berjalan sesuai rencana dan mematuhi aturan yang ada.
Selain itu, kepala dusun juga berperan dalam pembinaan kemasyarakatan.
Mereka aktif dalam melaksanakan berbagai program pemberdayaan masyarakat, seperti kegiatan ekonomi, pendidikan, dan sosial.
Misalnya, kepala dusun bisa terlibat dalam pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga di wilayahnya dengan memberikan pelatihan keterampilan, atau bekerja sama dengan pihak terkait untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.