“Dari peta ketinggian hilal dapat dilihat bahwa keterlihatan hilal pada tanggal 10 Maret 2024 sangat kecil sekali dikarenakan ketinggiannya masih di bawah nol derajat,” ujarnya, ketika dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (23/2/2024).
Himawan menambahkan, tinggi dan elongasi hilal tersebut belum memenuhi kriteria baru sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).
“Sangat tidak memenuhi. Kriteria MABIMS yang baru, ketinggian hilal minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat,” jelas Himawan.
MABIMS adalah forum kerjasama bidang agama antara empat negara tersebut.
Pada tahun 2019, MABIMS menetapkan kriteria baru untuk menentukan awal bulan Hijriah, yang berbeda dengan kriteria sebelumnya yang hanya mengacu pada ketinggian hilal minimal 2 derajat.
Perkiraan Awal Puasa Ramadhan 2024
Hari berikutnya, pada Senin (11/3/2024), ketinggian dan elongasi hilal sudah memenuhi kriteria baru MABIMS.