Pemerintah juga memberikan diskon tarif listrik sebesar 50% untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 2.200 volt ampere (VA) ke bawah.
Program ini berlaku mulai Januari 2025 hingga Februari 2025.
Diskon tarif listrik ini mencakup sekitar 81,4 juta pelanggan rumah tangga, yang terdiri dari berbagai kategori daya listrik, termasuk pelanggan dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.
Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama bagi mereka yang menghadapi kesulitan ekonomi.
4. Bantuan Pangan Beras 10 Kg
Salah satu bantuan sosial yang diharapkan banyak penerima adalah bantuan beras 10 kg untuk 16 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Bantuan pangan ini akan diberikan selama dua bulan, yakni Januari dan Februari 2025.
Bantuan ini direncanakan untuk membantu keluarga miskin dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.
Program ini akan dilaksanakan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) dengan koordinasi dari Bulog.
5. Bantuan PKH dan BPNT
Di awal tahun 2025, pemerintah juga akan menyalurkan Bantuan Pkh (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai) untuk penerima yang belum mendapatkan kuota pada tahun 2024.
Bantuan ini diharapkan bisa memberikan dukungan kepada keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti pangan dan kesehatan.
Pada bulan Januari 2025, kemungkinan besar penyaluran PKH dan BPNT ini akan dimulai dan berlangsung hingga Februari 2025.
Penyaluran bantuan ini akan dilakukan melalui PT Pos Indonesia untuk memudahkan distribusinya.
6. BLT Dana Desa
Selain itu, bantuan tunai yang diberikan melalui BLT Dana Desa juga menjadi perhatian.
