Pada tanggal 24 April 2024, saluran Youtube Naura Vlog menyampaikan kabar gembira terkait pencairan bantuan MRP (Bantuan Pangan Non Tunai) tahap 4 berupa barang.
Bantuan ini telah lama dinantikan oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tergolong dalam golongan miskin ekstrem.
Bantuan MRP tahap 4 yang kini dicairkan adalah beras seberat 10 kg, sesuai dengan janji pemerintah yang telah diperpanjang hingga Juni 2024.
Wilayah yang telah terpantau menerima pencairan bantuan ini antara lain adalah Cirebon, Sampang Madura, serta beberapa wilayah lain yang belum terpantau secara spesifik.
Bantuan beras 10 kg ini merupakan bagian dari program bantuan sosial yang dikenal sebagai cadangan beras pemerintah (CBP), yang disalurkan untuk tahap 4 atau periode April 2024.
Bantuan ini ditujukan khusus bagi KPM yang tergolong dalam desil 1 dan desil 2, yang terdata dalam Program Perlindungan dan Pemberdayaan Keluarga (P3KE).
Penggunaan data dari P3KE dinilai lebih akurat dalam menetapkan sasaran penerima bantuan, dibandingkan dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial.
Prinsip P3KE yang mengandalkan data berdasarkan nama, alamat, foto, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan lainnya, membuat data KPM langsung terhubung dengan database yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
Diperkirakan ada sekitar 22 juta KPM yang masuk dalam kategori penerima bantuan beras 10 kg ini, dengan tujuan utama untuk mengatasi kerawanan pangan di kalangan masyarakat yang membutuhkan.
Bantuan MRP ini termasuk dalam kategori non-reguler, karena pencairannya hanya dilakukan pada waktu-waktu tertentu atau dalam momen-momen khusus.
Hal ini berbeda dengan bantuan reguler seperti BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dan PKH (Program Keluarga Harapan), yang disalurkan secara rutin setiap tahunnya.
Dengan demikian, pencairan bantuan MRP berupa beras 10 kg untuk 22 juta KPM yang tergolong dalam desil 1 dan 2 atau miskin ekstrem berdasarkan data P3KE merupakan langkah penting dalam upaya pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan. ***