Selamat! Pemilik NIK KTP Jenis Ini Bisa Mendapatkan Bantuan Langsung Hingga Rp2.400.000
Kabar gembira datang untuk masyarakat Indonesia, khususnya bagi para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Pemerintah kembali mengucurkan bantuan langsung tunai dengan nilai mulai dari Rp400.000 hingga Rp2.400.000.
Selain itu, bantuan beras 10 kg juga kembali disalurkan pada Januari dan Februari 2024.
Berikut informasi penting yang perlu diketahui terkait kriteria penerima, mekanisme penyaluran, dan cara memastikan status penerima bantuan.
Bantuan Langsung Tunai Rp400.000 hingga Rp2.400.000
Berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian Sosial, bantuan langsung tunai ini ditujukan untuk masyarakat dengan kriteria tertentu yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Bantuan ini disalurkan melalui dua skema utama:
- Program Keluarga Harapan (PKH): Bantuan yang menyasar keluarga kurang mampu, khususnya mereka yang memiliki anggota keluarga seperti ibu hamil, anak usia sekolah, lansia, atau penyandang disabilitas.
- BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai): Bantuan berbentuk saldo elektronik yang dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok di e-warong.
Untuk memastikan apakah NIK KTP Anda termasuk dalam daftar penerima bantuan ini, masyarakat dapat memeriksa melalui portal resmi Kementerian Sosial di cekbansos.kemensos.go.id.
Dengan memasukkan data seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa, serta nama lengkap sesuai KTP, Anda dapat mengetahui status penerimaan bantuan.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua notifikasi atau pesan yang beredar di media sosial atau aplikasi adalah resmi.
Beberapa portal yang memberikan informasi terkait bantuan ini sebenarnya bertujuan untuk memberikan informasi umum, bukan memastikan penerimaan bantuan.
Bantuan Beras 10 kg Kembali Dicairkan
Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, telah menginstruksikan perpanjangan program bantuan beras untuk masyarakat di awal tahun 2025.
Bantuan ini diberikan sebagai upaya meringankan beban masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok di tengah ketidakstabilan ekonomi.
