Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 menjadi sorotan dengan pembukaan peluang lebih dari 2,3 juta formasi di berbagai instansi pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Keputusan ini memperkuat komitmen pemerintah dalam menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas untuk mendukung pembangunan nasional.
Formasi yang tersedia tidak hanya terbatas pada posisi tradisional seperti guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis, namun juga melibatkan kebutuhan akan talenta digital.
Pemerintah menekankan pentingnya adopsi teknologi dalam berbagai sektor untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, khususnya melalui digitalisasi sektor pertanian, industri kecil, pariwisata, dan perdagangan.
Salah satu sorotan utama dalam seleksi CPNS tahun ini adalah penekanan pada lulusan baru atau fresh graduate yang memiliki kemampuan digital.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, menggarisbawahi pentingnya mendukung talenta digital sebagai akselerator mesin birokrasi dan pelayanan publik.
Dalam upaya memperkuat pemerintahan yang bersih dan efisien, pemerintah juga memberikan prioritas pada Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) serta pemenuhan sumber daya manusia di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Formasi untuk APIP akan mencakup auditor dan Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD), sementara IKN akan menjadi fokus untuk memenuhi kebutuhan SDM di tingkat nasional.
Halaman : 1 2 Selanjutnya
