Kali ini kita akan membahas info terbaru mengenai Bantuan Langsung Tunai (BLT) mitigasi risiko pangan senilai Rp600.000 langsung dari Menteri Perekonomian, Bapak Irlangga Hartarto.
Sebelumnya, BLT mitigasi risiko pangan direncanakan untuk periode Januari, Februari, dan Maret 2024.
Namun, periode tersebut mengalami perubahan menjadi April, Mei, dan Juni 2024.
Hal ini menjadi topik utama pembahasan kita kali ini. Apakah bantuan ini akan dicairkan sebelum hari raya Idul Fitri?
Pemerintah telah meluncurkan program bantuan sosial sebagai langkah untuk melindungi masyarakat miskin dan rentan akibat gangguan rantai pasok global, terutama dalam hal pasokan pangan.
Program ini dilaksanakan oleh Badan Pangan Nasional sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Pada tahun 2023, pemerintah melaksanakan bantuan pangan berupa beras 10 kg, menyasar 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima Program Keluarga Harapan (PKH) atau sembako berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dengan anggaran sebesar 18,1 triliun.
Selain itu, program BLT El Nino dengan nominal Rp200.000 per bulan, menyasar 18,8 juta KPM, telah terealisasi sebesar 7,5 triliun yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial.
Untuk tahun 2024, pemerintah melaksanakan program bantuan pangan yang sama, yaitu beras 10 kg, namun menyasar 22 juta KPM dengan alokasi anggaran sebesar 17,4 triliun.
Selain itu, BLT mitigasi risiko pangan dengan bantuan senilai Rp200.000 per bulan, menyasar 18,8 juta KPM, yang belum dicairkan hingga saat ini.
