Pemerintah telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino sebesar Rp400 ribu per bulan untuk dua bulan (November-Desember 2023) kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak kekeringan akibat fenomena El Nino.
Namun, tidak semua penerima BLT El Nino akan mendapatkan bantuan lanjutan dari pemerintah berupa BLT Mitigasi Risiko Pangan sebesar Rp600 ribu per bulan untuk tiga bulan (Januari-Maret 2024).
Lalu, siapa saja yang berhak mendapatkan BLT Mitigasi Risiko Pangan dan bagaimana cara mengeceknya?
BLT Mitigasi Risiko Pangan, Apa Itu?
BLT Mitigasi Risiko Pangan adalah program bantuan sosial (bansos) baru yang digagas oleh Presiden Jokowi untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan pangan akibat pandemi Covid-19 dan bencana alam.
Program ini merupakan kelanjutan dari BLT El Nino yang telah berakhir pada Desember 2023.
BLT Mitigasi Risiko Pangan akan disalurkan sekaligus untuk tiga bulan (Januari-Maret 2024) sebesar Rp600 ribu per KPM.
Program ini ditargetkan untuk 18,8 juta KPM yang terdiri dari 15,6 juta KPM penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau bantuan sembako dan 3,2 juta KPM penerima BPNT plus Program Keluarga Harapan (PKH).
Siapa Saja yang Berhak Mendapatkan BLT Mitigasi Risiko Pangan?
Tidak semua penerima BLT El Nino akan otomatis mendapatkan BLT Mitigasi Risiko Pangan.
Pasalnya, data penerima bansos selalu diperbarui oleh Kementerian Sosial (Kemensos) berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).