Prof. Abdul Mukti dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa kenaikan gaji ini bukan sekadar janji, melainkan sudah masuk dalam anggaran pemerintah 2025. I
a juga menjelaskan bahwa implementasi program ini akan dimulai Januari 2025, sejalan dengan pola kenaikan gaji ASN yang biasanya diberlakukan di awal tahun.
Meski begitu, muncul pertanyaan di kalangan masyarakat tentang janji kampanye yang menyebutkan kenaikan gaji dimulai Oktober.
Analisis menunjukkan, perencanaan memang dimulai Oktober, tetapi pelaksanaannya baru efektif pada awal tahun berikutnya.
Kenaikan gaji guru diharapkan mendorong peningkatan kualitas pendidikan.
Dengan kesejahteraan yang lebih baik, para guru dapat lebih fokus pada tugas utama mereka, yakni mencetak generasi penerus bangsa.
Selain itu, program-program seperti sekolah unggulan dan pemeriksaan kesehatan gratis juga memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat.
Dengan serangkaian program unggulan ini, harapan besar disematkan pada pemerintahan baru untuk benar-benar mewujudkan visi misi yang telah dicanangkan.
Bagi para guru, kenaikan gaji ini tentu menjadi angin segar yang ditunggu-tunggu setelah sekian lama.
Mari kita pantau implementasi dari setiap janji ini di tahun mendatang. ***