Mendulang rupiah di pedesaan sudah bukan barang tabu. Banyak masyarakat pedesaan yang sudah mampu mendapatkan penghasilan tambahan selain bertani. Tentunya, ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup, bahkan bisa menyisakan uang untuk ditabung.
Anda tidak harus membuka usaha dengan modal besar. Cukup manfaatkan peluang di daerah dan tekuni. Maka Anda akan mendapati pundi-pundi rupiah di tiap hari dan bulan.
Pertanyaannya sekarang adalah jenis usaha apa yang bisa dilakukan di kampung? Barangkali Anda bingung, kami akan tunjukkan contoh usaha kecil kecilan yang punya potensi berhasil jika dijalankan di desa. Berikut contoh usahanya.
Usaha Rumah Tangga Berupa Camilan Dan Kue Kering
Normalnya, banyak ibu rumah tangga yang menganggur di desa. Kalaupun memiliki pekerjaan, ibu rumah tangga biasanya bekerja sebagai petani. Bisa juga bekerja keluar desa seperti menjaga toko ataupun di pabrik.
Memang bisa menghasilkan uang. Namun tidak semua ibu rumah tangga punya kesempatan tersebut. Kebanyakan waktunya hanya dihabiskan di depan TV dan bercengkerama dengan tetangganya.
Akan sangat baik jika para ibu rumah tangga membuka usaha kecil kecilan. Contohnya adalah membuat camilan ataupun kue kering di rumah. Toh bahan bakunya tersedia di sekitar seperti singkong, pisang dan hasil bumi lainnya.
Kreatifitas ibu diperlukan untuk menyulap bahan tersebut menjadi semacam kue. Jika sudah menjadi kue, tinggal dipasarkan. Dengan cara demikian, ibu rumah tangga akan mendapatkan hasil dari jerih payahnya dari usaha tersebut. Bahkan bisa membuka lapangan pekerjaan bagi ibu rumah tangga lainnya.
Usaha Katering Makanan
Usaha catering makanan nampaknya sangat cocok bagi para ibu rumah tangga. Pasalnya, ibu rumah tangga telah memiliki bekal sendiri terkait memasak di dapur.
Usaha seperti ini juga cukup menjanjikan. Banyak yang membutuhkan. Contohnya adalah di instansi-instansi yang ada di desa. Misalnya menjadi penyedia makanan bagi para pekerja di desa, sekolahan, sampai kelurahan.
Jasa Potong Rambut
Bagi pemuda desa, membuka salon potong rambut bisa menjadi opsi tambahan. Usaha ini telah banyak diterapkan oleh masyarakat pedesaan. Modalnya adalah peralatan sederhana, serta keterampilan dalam memotong rambut.
Usaha ini bisa dibilang sangat menjanjikan. Pasalnya, hampir setiap orang membutuhkannya. Baik itu orang tua, muda, remaja dan anak-anak.
Anda cukup memanfaatkan tempat di rumah Anda. Kalau memungkinkan adalah membuka kios yang berada di tepian jalan. Ini dilakukan untuk memudahkan pelanggan untuk datang.
Menariknya, usaha ini bisa dilakukan kapan saja. Misalnya membukanya di pukul 17.00-21.00 malam. Ini yang biasa dilakukan oleh jasa potong rambut.
Sementara di pagi harinya, Anda bisa beraktifitas seperti biasanya. Contohnya bekerja di sawah, menjadi buruh serabutan atau buruh bangunan.
Perlu diingat bahwa jasa ini bisa mendatangkan rupiah cukup cepat. Patokannya adalah punya keterampilan khusus di bidang tersebut. Dan biayanya disesuaikan dengan kemampuan warganya.
Ilustrasinya adalah membebankan biaya sekitar Rp.5000 – Rp.10.000 perkepala. Jika yang di tiap harinya ada sekitar 5 orang, maka tinggal menghitung keuntungannya. Toh, skill memotong rambut yang bagus bisa dilakukan sekitar beberapa menit saja. Hasil potong rambut yang baik akan membuat pelanggan mempercayakannya pada Anda.
Itulah beberapa contoh usaha kecil kecilan yang bisa dilakukan di pedesaan. Kuncinya adalah kemauan untuk berusaha, serta keuletan kala menjalankannya. Maka, pundi-pundi rupiah akan datang seiring berjalannya waktu.