Pada tahun 2024 ini, pemerintah Indonesia telah mengumumkan rencana pembukaan pendaftaran seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang mencakup dua jalur utama, yaitu CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Menariknya, kali ini pemerintah berencana untuk membuka pendaftaran seleksi sebanyak tiga kali dalam setahun, memberikan peluang lebih besar bagi para pelamar.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Haryomo Dwi Putranto, dalam pernyataannya, menjelaskan bahwa peserta hanya diperbolehkan mendaftar pada salah satu dari tiga kesempatan yang disediakan.
Ini berarti, jika seseorang telah mendaftar pada satu kesempatan namun tidak lolos, maka kesempatan pada tahun tersebut akan otomatis hangus.
“Ada tiga kali seleksi, tapi orang hanya bisa mendaftar satu. Enggak boleh kalau ini enggak lulus, dia ikut yang lain, enggak (bisa),” tegas Haryomo.
Jadwal seleksi CPNS 2024 dan PPPK tahap awal direncanakan akan digelar pada bulan April mendatang, khusus untuk rekrutmen sekolah kedinasan.
Sementara itu, seleksi CASN untuk pemerintah pusat dijadwalkan pada bulan Juni 2024, diikuti oleh seleksi CPNS dan PPPK untuk formasi pemerintah daerah pada bulan September 2024.
“Yang pasti nanti pelamar itu boleh memilih. Kalau dia mau ikut seleksi kedinasan, yaudah dia di April harus sudah siap. Tapi kalau mau instansi pusat, pusat dulu ya, itu di bulan Juni. Kalau instansi daerah di September,” jelas Haryomo.
Meskipun belum ada rincian jumlah formasi yang akan dibuka, Haryomo memastikan bahwa pemerintah tahun ini akan memprioritaskan formasi di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Instansi daerah paling banyak, terutama guru dan tenaga kesehatan. Sampai saat ini prioritasnya masih ke kesehatan dan pendidikan, guru dan tenaga kesehatan. Itu yang jadi prioritas untuk CPNS dan PPPK,” ungkapnya.
Peluang ini tentu menjadi berita baik bagi para pencari kerja, terutama mereka yang berminat untuk berkarir di sektor pemerintahan.
Dengan tiga kesempatan seleksi yang diberikan setiap tahun, diharapkan dapat meningkatkan kesempatan bagi para pelamar untuk menggapai cita-cita mereka menjadi bagian dari aparatur sipil negara.
Namun, di sisi lain, hal ini juga menekankan pentingnya persiapan yang matang bagi para calon peserta agar dapat bersaing secara maksimal dalam seleksi tersebut. ***