Cristiano Ronaldo telah menggambarkan isyarat tak senonoh yang membuatnya diskors dari pertandingan Saudi Pro League sebagai “miskomunikasi” dan juga mengakui “setiap hari saya mencoba menjadi pria yang lebih baik.”
Kapten Al Nassr dan Portugal itu diberi hukuman satu pertandingan oleh Federasi Sepak Bola Arab Saudi karena menghasut para pendukung lawan dengan tampaknya membuat isyarat setelah kemenangan 3-2 timnya atas saingan dari Riyadh, Al Shabab, pada 25 Februari.
Ronaldo, 39 tahun, menjalani hukuman tersebut, absen dalam pertandingan liga berikutnya timnya, hasilnya adalah imbang 4-4 melawan Al Hazm.
“Saya menggunakan kesempatan ini untuk berbicara tentang kasus di mana saya dihukum untuk satu pertandingan,” kata Ronaldo dalam konferensi pers.
“Apa yang saya lakukan adalah miskomunikasi. Saya selalu akan menghormati budaya dari semua negara, tetapi apa yang orang lihat tidak selalu realitas.”
Ini bukan pertama kalinya bintang mantan Real Madrid itu telah terpancing di Arab Saudi setelah dilecehkan oleh para pendukung lawan yang menyanyikan nama Lionel Messi.
“Terkadang gairah permainan membuat kita melakukan beberapa kesalahan, tetapi semua orang melakukan kesalahan,” kata Ronaldo. “Setiap kali saya membuat mereka, saya tidak melakukannya dengan sengaja. Setiap hari saya mencoba menjadi pria yang lebih baik.”
Ditanya apakah dia bisa memperbaiki perilakunya, Ronaldo mengatakan: “Saya tidak bisa menjanjikan karena saya manusia. Tidak ada yang sempurna. Hidup terbuat dari kesalahan.
“Apa yang bisa saya janjikan adalah bahwa saya adalah pemain yang memberikan segalanya di lapangan, pemain dengan gairah, pemain yang selalu ingin menang. Saya adalah pemain yang tidak suka melihat orang melakukan hal-hal yang tidak sportif … Saya senang berada di Arab Saudi dan senang mewakili Al Nassr.”
