Wacana Kenaikan Gaji ASN 2025 dan Janji TKN Prabowo: Fakta atau Mimpi?
Sebuah isu yang tengah ramai diperbincangkan, yaitu mengenai rencana kenaikan gaji ASN pada tahun 2025 dan janji dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengenai tambahan gaji sebesar Rp2 juta per bulan bagi para guru.
Pertanyaannya, apakah janji tersebut berlaku bagi semua ASN dan pensiunan?
Mari kita telusuri lebih lanjut fakta-fakta yang ada.
1. Pidato dari TKN: Menambah Gaji Guru Rp2 Juta
Beberapa waktu lalu, Hasyim Jojo Hadi Kusumo, seorang tokoh penting di TKN Prabowo-Gibran, menyampaikan kabar baik dalam sebuah pidato.
Ia menyatakan bahwa mulai bulan Oktober 2024, setiap guru akan mendapatkan tambahan gaji sebesar Rp2 juta per bulan selama 13 bulan, termasuk Tunjangan Hari Raya (THR).
Namun, penting untuk dicatat bahwa dalam pidatonya, Hasyim tidak menyebutkan bahwa kenaikan ini berlaku untuk seluruh ASN atau pensiunan.
Pernyataan tersebut secara spesifik hanya ditujukan untuk para guru.
2. Konteks Janji Tambahan Gaji: Hanya untuk Guru
Janji tambahan gaji sebesar Rp2 juta ini memang terdengar menggembirakan, terutama bagi para guru yang selama ini gajinya tergolong rendah.
Bahkan, ada laporan yang menyebutkan bahwa beberapa guru di Indonesia, terutama guru honorer, masih menerima gaji di bawah Upah Minimum Regional (UMR).
Janji ini pun menjadi angin segar bagi mereka.
Namun, perlu diingat bahwa hingga saat ini, belum ada ketetapan resmi dari pemerintah mengenai besaran kenaikan gaji bagi ASN secara umum.
Kenaikan gaji bagi ASN memang telah dikonfirmasi akan terjadi, namun besaran pastinya masih belum diputuskan.
3. Belum Ada Kepastian Kenaikan Gaji Resmi