Selain itu, gangguan ini juga memicu spekulasi tentang kemungkinan serangan siber atau sabotase terhadap Facebook.
Namun, Facebook membantah adanya serangan siber dan mengatakan bahwa gangguan ini murni karena kesalahan internal.
Facebook juga menegaskan bahwa data pengguna tidak terancam atau bocor akibat gangguan ini.
Gangguan ini menunjukkan betapa bergantungnya banyak orang pada layanan media sosial Facebook dan Instagram.
Banyak pengguna yang mengeluh, bingung, atau mencari alternatif lain untuk berkomunikasi dan berbagi informasi.
Sementara itu, platform media sosial lain seperti X dan Y mendapat lonjakan pengguna akibat gangguan Facebook dan Instagram.
Banyak pengguna yang beralih ke platform tersebut untuk mengekspresikan keluhan atau keheranan mereka.