Tanggal 3 Juni telah berlalu, namun proses verifikasi dan validasi terhadap data formasi CPNS dan P3K 2024 belum tuntas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sumber terpercaya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) telah menyetujui usulan 200 formasi CPNS dan P3K.
Namun, verifikasi terhadap perincian informasi yang diajukan oleh Pemerintah Kota Pekalongan masih dalam proses oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) Panselnas.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pekalongan, Rusmani Budiarjo, menyebutkan bahwa pihaknya telah mendapatkan alokasi kebutuhan ASN untuk tahun 2024 sebanyak 200 formasi, terdiri dari 50 formasi CPNS dan 150 formasi P3K.
Namun, pembukaan pendaftaran untuk CPNS dan P3K 2024 masih menunggu petunjuk teknis dari Kemenpan RB terkait jadwal seleksi.
Sementara itu, bagi masyarakat dan pegawai honorer yang berkeinginan untuk mengikuti seleksi ASN, disarankan untuk mempersiapkan diri dan berkas yang diperlukan seperti KTP, foto, transkrip ijazah, dan dokumen pendukung lainnya.
Kabar terbaru dari PP Manajemen ASN menyatakan bahwa pembahasan mengenai P3K masih dalam proses, dan diharapkan dapat memberikan solusi bagi honorer yang penasaran.
Rapat terkait pembahasan RPP Manajemen ASN yang digelar pada 3 Juni 2024 membahas berbagai aspek terkait disiplin ASN, baik pegawai negeri sipil maupun P3K.
Materi tersebut terkait dengan mekanisme pemberhentian ASN, pengangkatan, dan disiplin kerja.
Meskipun undang-undang terkait ASN telah diundangkan pada Oktober 2023, PP Manajemen ASN masih dalam proses, yang diharapkan dapat selesai dalam waktu dekat.
Dalam rapat tersebut, hadir pula perwakilan dari berbagai instansi terkait serta perwakilan KORPRI dan lembaga terkait lainnya.
