Tahun 2024 menandai periode persiapan yang sibuk bagi ribuan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di seluruh Indonesia.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), di bawah kepemimpinan Pelaksana Tugas Sekretaris Utama Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur, Aba Subagja, telah merilis informasi penting terkait seleksi CPNS dan PPPK.
Menurut Aba, persiapan seleksi CPNS dan PPPK untuk tahun 2024 masih dalam tahap awal.
Pendaftaran dijadwalkan akan dimulai sekitar bulan April atau Mei, setelah proses verifikasi validasi (verval) diselesaikan.
Proses pendaftaran ini akan melibatkan rekrutmen CPNS, PPPK, dan ASN melalui jalur sekolah formal.
Dalam tahun ini, terdapat total 2,3 juta formasi yang akan dibuka, dengan rincian 690.822 formasi untuk CPNS dan 1.605.694 formasi untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Formasi tersebut terbagi untuk instansi pusat dan daerah, dengan prioritas tertentu diberikan kepada dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis, termasuk tenaga digital, dan sektor-sektor penting lainnya.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan menggelar tiga putaran seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada tahun 2024 untuk mengakomodir jumlah formasi yang besar tersebut.
Seleksi nasional ini juga sangat direkomendasikan bagi mereka yang memiliki pendidikan S1 (Sarjana), termasuk sarjana hukum.
