Dalam rangka mengentaskan kemiskinan absolut, Prabowo mengusulkan lanjutan program Kartu Kesejahteraan Sosial serta kartu usaha bagi masyarakat kurang mampu.
Program ini ditargetkan dapat mengurangi angka kemiskinan menjadi 0% dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
6. Kenaikan Gaji ASN, Terutama Guru dan Dosen pada 2025
Salah satu poin paling ditunggu oleh banyak orang, terutama tenaga pendidik, adalah rencana kenaikan gaji ASN yang mencakup guru, dosen, tenaga kesehatan, serta aparat TNI dan Polri.
Menurut sumber dari Kementerian Pendidikan, kenaikan ini sudah dianggarkan dalam RAPBN tahun 2025 dan dipastikan menjadi bagian dari visi misi Prabowo untuk meningkatkan kesejahteraan para ASN.
Banyak komentar dari masyarakat terkait janji kenaikan gaji ini, khususnya guru.
Selama kampanye, tim kampanye Prabowo memang menyatakan bahwa kenaikan gaji ASN akan dimulai pada Oktober tahun ini.
Namun, faktanya, belum ada realisasi di bulan tersebut.
Menurut analisis dari berbagai media, bulan Oktober hanyalah awal pembahasan dan perencanaan, sedangkan implementasinya kemungkinan besar akan dimulai pada Januari 2025.
7. Pembangunan Infrastruktur Desa dan BLT
Program ketujuh ini melibatkan pembangunan infrastruktur di pedesaan serta pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat miskin.
Infrastruktur yang dibangun meliputi jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya yang dapat mendukung kesejahteraan ekonomi warga desa.
8. Meningkatkan Rasio Penerimaan Negara terhadap PDB
Peningkatan penerimaan negara menjadi salah satu aspek penting dalam mewujudkan program ini.
Prabowo menargetkan rasio penerimaan negara terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dapat meningkat hingga 23%.
Pendapatan ini diharapkan dapat menunjang program-program kesejahteraan lainnya, terutama bagi kalangan ASN dan masyarakat berpenghasilan rendah.
Berbagai sumber media nasional menyatakan bahwa program ini tidak hanya sekadar janji politik, tetapi telah dipadukan dalam rencana kerja pemerintah pada 2025.
Beberapa masyarakat mungkin merasa skeptis, terutama terkait isu kenaikan gaji yang sempat menjadi kontroversi karena janji awal di bulan Oktober.
Namun, dengan konfirmasi dari Menteri Pendidikan Abdul Mu’ti, harapan masyarakat, terutama para tenaga pendidik, agar kesejahteraan mereka meningkat mulai 2025 semakin jelas.
Jika program-program ini berhasil dijalankan, Indonesia akan menyaksikan perubahan besar dalam kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor.
Kesehatan, pendidikan, dan ketahanan pangan menjadi prioritas utama yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan memperkuat daya saing Indonesia di kancah internasional. ***